BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di dalam dunia industri jasa
maupun barang. Diperlukan informasi yang berguna untuk dapat melakukan
pemecahan masalah yang ada. Informasi juga di butuhkan untuk mengetahui dan
mengidentifikasi karakteristik konsumen yang nantinya dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan konsumen dan mampu bersaing di pasar bebas seperti sekarang
ini.
Salah satu contoh informasi
yang dibutuhkan adalah informasi yang di dapat dari konsumen (customer) dengan
menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang di susun berbentuk kuesioner. Dan
setelah data di dapat, di perlukan suatu metode yang dapat mempermudah dalam
mengolah data . salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode statistik
deskriptif. Statistik deskriptif adalah teknik mengumpulkan, mengolah,
menyederhanakan, menyajikan dan menganalisa data kuantitatif secara deskriptif
sehingga memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dalam
sebuah data.
Statistik
merupakan suatu ilmu yang mempelajari tata cara pengumpulan data, pengolahan
data, penyajian data, analisis data, pengambilan keputusan berdasarkan data. Statistik
deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan
atau disimpulkan baik secara numerik atau secara untuk mendapatkan gambaran sekilas
mengenai data tersebut hingga lebih mudah dibaca dan bermakna.
B.
Perumusan
Masalah
Untuk dapat mengolah data,di
perlukan suatu metode yang dapat mengumpulkan, mengolah, menyederhanakan,
menyajikan dan menganalisa data. Sehingga di dapat hasil keputusan yang
berguna. Metode statistik deskriptif dapat digunakan karena statistik
deskriptif merupakan teknik mengolah menyederhanakan, menyajikan dan
menganalisa data kuantittatid secara deskriptif dalam pengelompokan data dalam
selang kelas sehingga diketahui dengan mudah data yang di perlukan dalam
pengambilang keputusan.
C.
Tujuan Laporan
1. Memahami
tentang penggunaan statistic deskriptif.
2. Memahami
statitstic deskriptif dengan menggunakan SPSS dan MiniTab
3. Mampu
menganalisa output SPSS
dan MiniTab.
D.
Pembatasan
Masalah
1. Data
yang diolah berdasarkan dari data survey wisatawan domestic yang berkunjung ke
objek wisata tangkuban perahu.
2. Data yang di
olah adalah data deskrit yang berjumlah 50.
3. Perhitungan
dilakukan terhadap ukuran nilai pusat.
4. Perhitungan
dilakukan terhadap ukuran penyebaran.
5. Perhitungan
dilakukan terhadap ukuran kemencengan.
BAB II
STUDI PUSTAKA
A.
Pengertian
Statistika deskriptif
adalah metode – metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu
gugus sehingga memberikan informasi yang berguna.
(Ronald. E. Walpole, Pengantar Statistik Edisi ke-3, Hal 2)
Inferensial
Statistika adalah kebalikan dari statistika deskriptip, statistika
infrensial merupakan statistik yang berkenaan dengan cara penarikan kesimpulan
berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakterisktik
atau ciri dari suatu populasi.
(http://sainsmatika.blogspot.com/2012/02/pengertian-statistik-dan-statistika.html)
B.
Distribusi
Frekuensi
Distribusi
frekuensi merupakan suatu cara untuk meringkas serta menyusun sekelompok data
mentah yang diperoleh peneliti berdasarkan distribusi nilai variabel dan
frekuensi. Setelah data
dikumpulkan kemudian di sajikan ke dalam distribusi frekwensi. Pertama-tama
banyak data yang dapat dikelompokkan disebut interval.
Urutan
kelas interval disusun mulai dari data terkecil sampai data terbesar. Kemudian
menentukan nilai range/rentang kelas,
yaitu :
Range = data terbesar – data
terkecil ................................. Persamaan
2.1
Untuk
menentukan jumlah kelas interval sesuai dengan kegunaan dari jumlah daftar
frekuensi yang dibuat yaitu menggunakan rumus :
Jumlah Kelas = 1 + 3,33 log n .............................................. Persaman 2.2
Kemudian
menentukan panjang kelas interval melalui :
Panjang
kelas interval =
.................... Persamaan 2.3

C.
Grafik Diagram
Batang (Histogram), Poligon Frekuensi, dan Ogive
Histogram
merupakan sebuah grafik frekuensi yang menyajikan data – data kedalam bentuk
deretan kolom empat persegi panjang yang digambarkan dari kiri ke kanan (gambar
2.1). Poligon itu sendiri dibuat berdasarkan grafik histogram yaitu dengan
menghubungkan titik – titik tengah tiap kolom persegi panjang dengan garis atau
dengan titik – titik. Kurve merupakan bentuk
perataan atau penghalusan dari garis – garis polygon (gambar 2.1)

Garis
grafik yang lain, disebut ogive
(gambar 2.2). diperoleh dengan memplotkan frekuensi kumulatif yang lebih kecil
daripada batas atas kelas terhadap batas atas kelasnya, dan kemudian
menghubungkan semua titik yang berurutan dengan garis lurus. Seandainya yang
digunakan frekuensi kumulatif relatif atau persentase, maka grafik yang
dihasilkan disebut ogive frekuensi
relatif atau ogive persentase.

Gambar
2.2 Grafik Poligon Frekuensi
D.
Tendensi Sentral
Tendensi
Sentral adalah sembarang ukuran yang menunjukkan pusat segugus data yang telah
diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya. Ukuran
pemusatan yang paling banyak digunakan adalah Nilai Tengan (mean), median, dan modus.
(Ronald E. Walpole. Pengantar statistik, Edisi ke 2,
Hal. 23)
1.
Mean
Mean adalah
pembagian dari jumlah nilai data dengan jumlah data.
Mean
untuk
data yang tidak dikelompokkan

Mean untuk data yang dikelompokkan


(Prof. Dr.
Sudjana, M.A., M.Sc., Metode statistik, Hal 67)
Ket :
= Nilai Tengah



2.
Median
Median
adalah angka yang terletak ditengah dari sebuah distribusi frekuensi.

Ket :
= Batas bawah kelas median



i = Interval panjang kelas
(Prof. Dr.
Sudjana, M.A., M.Sc., Metode statistik, Hal 79)
3.
Modus
Modus adalah
skor yang mempunyai frekuensi paling banyak diantara skor yang lain dari hasil
sebuah pengukuran.

Ket :
= Batas bawah kelas median




(J. Supranto, Statistik
Teori dan Aplikasi, Edisi ke-6)
E.
Ukuran Penyebaran
Ukuran penyebaran adalah suatu ukuran
baik parameter atau statistik untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data
dengan nilai-nilai hitungannya. Macam ukuran variasi :
1.
Wilayah (range)
Range adalah
selisih antara nilai maksimum dengan nilai minimum dalam data.
Range
= nilai tertinggi – nilai terendah ............................... Persamaan 2.8
Untuk
data yang dikelompokkan range dapat
dihitung melalui batas kelas dan nilai tengah.
Range
= nilai tertinggi – nilai terendah ............................... Persamaan 2.9
- Ragam (variance) dan Standar Deviasi (simpangan baku)
Variance adalah jumlah kuadrat
dari selisih nilai data observasi dengan mean dibagi banyaknya data observasi.
Standar deviasi pada hakekatnya
adalah akar dari variance.
Variance
yang tidak dikelompokkan.

Variance yang dikelompokkan


Ket :
= Banyaknya data







F.
Ukuran Kemencengan dan Keruncingan
1. Ukuran kemencengan
Ukuran kemencengan ini dapat
memberikan petunjuk apabila penyebaran data terdapat nilai rata-rata bersifat
simetris atau tidak simetris suatu gugus data.

Gambar
2.3 Distribusi Simentris
Mo
= Md = Mean


|
|
Pengukuran kemencengan :

Catatan: sk = Koefisien
kemencengan pearson
X = Mean
Mo = Modus
S = Standar
Deviasi
Sk = 0 berarti distribusi simetris
Sk >
0 atau positif maka distribusi akan menceng kekanan, data
cenderung menumpuk pada nilai rendah.
Sk <
0 atau negatif maka distribusi akan menceng kekiri, data
cenderung menumpuk pada nilai tinggi.
2. Ukuran Keruncingan
Ukuran keruncingan adalah suatu
ukuran yang digunakan untuk menentukan runcing tidaknya suatu kurva distribusi
sehingga dapat diketahui apakah kumpulan data terkonsentrasi disekitar mean
atau menyebar.
|

|


|


Untuk data yang dikelompokkan :

catatan : α4 = Koefisien kurtois
N = Jumlah data
Xi =
Nilai data observasi
X =
Mean
S =
Standar Deviasi
Jika :
- Nilai α4 < 3 maka
distribusinya dapat digolongkan pada platikurtik
- Nilai α4 = maka distribusinya
adalah distribusi mesokurtik
- Nilai α4 > maka
distribusinya adalah leptokurtik
3. Persentil
Persentil adalah nilai – nilai yang
membagi seratus bagian yang sama. Untuk data yang dikelompokkan adalah :

Catatan : Bk = Tepi bawah kelas persentil ke (k)
K = 1,2,3, ......... 99
fk = Jumlah frekuensi sebelum kelas persentil
Fpk = Frekuensi kelas presentil
I = Panjang kelas nilai presentil
4. Desil
Desil adalah niliai – nilai yang
membagi data menjadi 10 bagian yang sama. Untuk data yang dikelompokkan adalah
:

5. Quartil
Quartil adalah niliai – nilai yang
membagi data menjadi 4 bagian yang sama. Untuk data yang dikelompokkan adalah :

BAB III
PENGUMPULAN DATA
Seorang mahasiswa mendapat tugas untuk mensurvei
wisatawan domestic yang berkunjung ke objek wisata tangkuban perahu. Tujuan
survey
tersebut adalah untuk mengidentifikasi karakteristik wisatawan domestic dalam
melakukan perjalanan wisata diobjek tangkuban perahu.
Untuk
mempermudah survey, mahasiswa tersebut melakukan beberapa hal, diantaranya
adalah menyusun daftar pertanyaan (kuesioner) yang akan ditanyakan kepada
wisatawan domestic diobjek tersebut dan menentukan jumlah wisatawan yang akan
dijadikan responden. Misalkan setelah melakukan perhitungan sampling secara
statistic
ditetapkan 10 orang wisatawan domestic sebagai responden yang harus dipilih
secara acak berdasarkan teknik sampling. Kemudian beberapa pertanyaan diajukan
kepada mereka melalui teknik wawancara. Empat pertanyaan diantaranya yang
diajukan adalah sebagai berikut :
1.
Jenis kelamin : a. Laki-laki b.
Perempuan
2.
Umur : .................
tahun
3.
Tujuan wisata : a. Rekreasi b. Dinas C.
Studi tour
4.
Dana yang
dikeluarkan untuk berwisata :
a.
< Rp. 100.000
b.
Rp. 100.000 s/d
Rp. 150.000
c.
Rp. 150.001 s/d
Rp. 200.000
d.
> Rp. 200.000
Setelah
survey dilaksanakan, diperoleh data sebagai berikut :
|
Jenis
Kelamin
|
Umur
(th)
|
Tujuan
Wisata
|
Biaya
Wisata
|
||
1
|
L
|
57
|
Rekreasi
|
A
|
||
2
|
L
|
45
|
Studi Tour
|
B
|
||
3
|
P
|
45
|
Studi Tour
|
B
|
||
4
|
L
|
55
|
Rekreasi
|
A
|
||
5
|
L
|
63
|
Rekreasi
|
D
|
||
6
|
L
|
52
|
Rekreasi
|
D
|
||
7
|
P
|
50
|
Dinas
|
D
|
||
8
|
P
|
50
|
Rekreasi
|
A
|
||
9
|
L
|
68
|
Dinas
|
C
|
||
10
|
P
|
63
|
Dinas
|
C
|
|
Ä Lengkapi
data dalam studi kasus diatas (khususnya data umur) hingga 50 data dengan cara membangkitkan data
melalui program MINITAB.
Ä Hasil
yang diperoleh dicatat dalam lembar pengamatan yang telah disediakan. Data yang
belum ada diasumsikan sendiri
Ä Lakukan
perhitungan berbagai ukuran statistic (mean, median, modus, standar deviasi, persentil (25, 50, 75), kuartil, keruncingan,
dan kecondongan) serta buat histogram secara manual.
Ä Olah
kasus diatas dengan menggunakan SPSS. Cari output untuk frekuensi.
Ä Bandingkan
hasil yang anda peroleh menggunakan SPSS dan secara manual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar