KATA
PENGANTAR
Terimakasih kepada tuhan yang maha esa yang telah
membantu kami untuk menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Karena
tanpa pertolongan tuhan yang maha esa kami tidak akan sanggup menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Makalah ini sengaja dibuat oleh kami untuk menambah
pengetahuan pembaca mengenai mesin dan program CNC, bagian-bagian mesin CNC,
pembahasan bahasa program CNC, dan kelebihan serta kekurangan mesin CNC.
Penyusun mengambil isi pokok pembahasan dalam makalah ii dari berbagai sumber.
Tetapi yang pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu menambah pengetahuan
pembaca mengenai mesin dan program CNC.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen yang
telah memberikan tugas kepada kami, karena dengan tugas tersebut penyusun jadi
lebih mengetahui mengenai mesin dan program CNC.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan
menambah wawasan kepada pembaca, meskipun makalah ini ada kelebihan dan
kekurangannya. Kami mohon kritik dan saran agar kami bias memperbaikinya.
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar ii
Daftar
Isi iii
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 5
1.2 Perumusan Masalah 5
1.3 Tujuan 6
BAB
II
ISI
2.1
Sejarah CNC 7
2.2
Pengertian CNC 8
2.3
Mesin CNC
2.3.1 Pengertian Mesin CNC 10
2.3.2 Bagian-bagian Mesin CNC 11
2.3.3 Jenis-jenis Mesin CNC 11
2.3.4 Kelebihan dan Kekurangan Mesin CNC 14
2.3.5 Cara Menghidupkan dan Mematikan Mesin
CNC 14
2.4
Pemrograman CNC
2.4.1 Pengertian Program CNC 16
2.4.2 Bahasa Pemrograman
2.4.2.1 Pengertian Bahasa Pemrograman 16
2.4.2.2
Jenis-jenis Bahasa Pemrograman 17
2.4.3
Metode Pemrograman 17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kemajuan dalam bidang teknologi
yang semakin berkembang merupakan aspek sebuah pengetahuan dan teknologi.
Pengembangan teknologi tepat guna harus ditingkatkan sebagai penunjang
pemanfaatan teknologi pada masyarakat. Pemanfaatan teknologi pada masyarakat
berdampak sangat luas, dan berimbas pada Industri. Industry kecil dan menengah.
Khususnya yang masih menggunakan peralatan konvesional atau bahkan masih
menggunakan peralatan tradisional dan manual.
Pemahaman teknologi secara
mendasar, rinci dan mendalam dilakukan melalui pelaksanaan program kongkrit
untuk memproduksi barang dan jasa. Pengembangan teknologi computer saat ini
telah mengalami kemajuan yang amat pesat.
Dalam hal ini computer telah
diaplikasikan ke dalam alat mesin perkakas. Hasil perpaduan teknologi computer
dan teknologi mekanik inilah yang selanjutnya dinamakan cnc (Computer
Numerically Controlled). System pengoprasian CNC mengguanakan program yang dikontrol langsung
oleh computer. Secara umu konstruksi mesin perkakakas CNC dan system kerjanya
adalah sinkronasi antara computer dan mekaiknya. Jika dibandingkan dengan mesin
perkakas konvesional yang setaraf dan sejenis, mesin perkakas CNC lebih unggul
baik dari segi ketelitian(accurate), keteptan(precision), fleksibilitas, dan
kapasitas produksi. Sehingga di era modern seperti saat ini banyak
industry-industri mulai meninggalkan mesin perkakas dan beralih mengunakan
mesin perkakas CNC.
Secara garis besar
pengertianmesin cnc adalah suatu mesin yang dikontrol oleh computer dengan
menggunakan bahasa numeric (perintah gerakanyang menggunakan angka dan huruf).
1.2 Perumusan masalah
1.
Apa
itu mesin CNC?
2.
Apa
itu jenis-jenis mesin CNC?
3.
Apa
kelebihan dan kekurangan dari mesin CNC?
4.
Apa
itu pemrograman CNC?
5.
Apa
saja Jenis-jenis kode perintah mesin CNC?
6.
Bagaimana
Stuktur luar program CNC?
1.3 Tujuan
1.
Mengetahui
bagaimana msin CNC
2.
Mengetahui
program apa saja yang ada pada mesin CNC
3.
Mengetahui
jenis dan struktur program CNC
BAB II
ISI
2.1
Sejarah CNC
Mesin NC pertama kali diperkenalkan
setelah perang dunia ke-2 sebagai produksi massal menjadi tren. Mesin ini
diberi satu set instruksi di kartu menekan. Namun, mesin ini terprogram dan
parameter mereka sulit untuk berubah.
Mesin-mesin NC masih diperlukan banyak campur tangan manusia. Untuk menggambarkan hal ini, cobalah untuk melihat pada pers bor. Banyak tindakan telah diambil untuk memproduksi produk. Proses ini sebenarnya begitu rumit bahwa seseorang harus melakukan sesuatu yang hampir setiap langkah dari proses produksi. Hal ini menciptakan sebuah jalan untuk kesalahan untuk mengambil tempat sebagai kemungkinan kelelahan meningkat dengan pertumbuhan kuantitas.
CNC kemudian datang ke dalam gambar ketika komputer diperkenalkan. Kartu menekan digantikan oleh floppy disk, kabel, dan media mentransfer perangkat lunak lain. Hal ini membuat lebih mudah untuk mengelola dan mengedit data.
Produksi dan manufaktur yang merevolusi oleh peningkatan otomatisasi mesin CNC. Mesin ini memungkinkan tingkat menambahkan control atas kualitas dan konsistensi komponen yang diproduksi tanpa beban tambahan pada operator. Hal ini mengurangi frekuensi kesalahan dan memungkinkan waktu operator untuk melakukan tugas-tugas tambahan. Selanjutnya, otomatisasi ini memungkinkan tingkat yang lebih besar fleksibilitas dalam cara komponen diadakan dalam proses manufaktur.
Dengan munculnya Computer Aided Manufacturing (CAM), bahkan pemrograman mesin CNC adalah snap. Program-program ini benar-benar mengambil sebagian besar proses pemrograman untuk membuat operasi kurang membosankan. Namun, untuk menjadi programmer yang efektif mesin CNC, Anda harus tahu apa mesin yang sedang Anda kerjakan akan melakukan. Itulah sebabnya teknisi sering orang-orang terbaik untuk pekerjaan itu.
Kemudahan yang menyediakan mesin yang bergantung berat pada kualitas mesin. Biaya rendah mesin CNC seringkali memiliki banyak fungsi yang harus diaktifkan secara manual. Mesin biaya tinggi, namun, hampir sepenuhnya otomatis. Operator hanya memiliki untuk memuat atau membongkar benda kerja. Setelah siklus telah dimulai, operator hanya harus duduk dan menonton untuk setiap malfungsi. Stres pada operator sangat rendah sehingga beberapa bahkan mengeluh bosan di tengah-tengah siklus.
Mesin-mesin NC masih diperlukan banyak campur tangan manusia. Untuk menggambarkan hal ini, cobalah untuk melihat pada pers bor. Banyak tindakan telah diambil untuk memproduksi produk. Proses ini sebenarnya begitu rumit bahwa seseorang harus melakukan sesuatu yang hampir setiap langkah dari proses produksi. Hal ini menciptakan sebuah jalan untuk kesalahan untuk mengambil tempat sebagai kemungkinan kelelahan meningkat dengan pertumbuhan kuantitas.
CNC kemudian datang ke dalam gambar ketika komputer diperkenalkan. Kartu menekan digantikan oleh floppy disk, kabel, dan media mentransfer perangkat lunak lain. Hal ini membuat lebih mudah untuk mengelola dan mengedit data.
Produksi dan manufaktur yang merevolusi oleh peningkatan otomatisasi mesin CNC. Mesin ini memungkinkan tingkat menambahkan control atas kualitas dan konsistensi komponen yang diproduksi tanpa beban tambahan pada operator. Hal ini mengurangi frekuensi kesalahan dan memungkinkan waktu operator untuk melakukan tugas-tugas tambahan. Selanjutnya, otomatisasi ini memungkinkan tingkat yang lebih besar fleksibilitas dalam cara komponen diadakan dalam proses manufaktur.
Dengan munculnya Computer Aided Manufacturing (CAM), bahkan pemrograman mesin CNC adalah snap. Program-program ini benar-benar mengambil sebagian besar proses pemrograman untuk membuat operasi kurang membosankan. Namun, untuk menjadi programmer yang efektif mesin CNC, Anda harus tahu apa mesin yang sedang Anda kerjakan akan melakukan. Itulah sebabnya teknisi sering orang-orang terbaik untuk pekerjaan itu.
Kemudahan yang menyediakan mesin yang bergantung berat pada kualitas mesin. Biaya rendah mesin CNC seringkali memiliki banyak fungsi yang harus diaktifkan secara manual. Mesin biaya tinggi, namun, hampir sepenuhnya otomatis. Operator hanya memiliki untuk memuat atau membongkar benda kerja. Setelah siklus telah dimulai, operator hanya harus duduk dan menonton untuk setiap malfungsi. Stres pada operator sangat rendah sehingga beberapa bahkan mengeluh bosan di tengah-tengah siklus.
CODING
Bahasa pemrograman yang menggunakan CNC disebut G-Code. Kode-kode ini benar-benar memposisikan bagian dan melakukan pekerjaan. Untuk dapat memiliki mesin bekerja dengan baik, Anda harus memasukkan variabel yang benar seperti kapak, titik referensi, aksesoris mesin, dan yang lainnya. Setiap mesin memiliki seperangkat berbeda dari variabel sehingga Anda harus berhati-hati untuk mencatat perbedaan.
Selain dari G-Code, perintah logis atau pemrograman parametrik dapat digunakan untuk membuat proses lebih hemat waktu. Jenis bahasa pemrograman yang lebih pendek program yang panjang dengan melewati tambahan. Sebuah loop juga dapat diprogram sehingga menghilangkan kebutuhan untuk coding pengulangan.
Karena fitur ini, pemrograman parametrik lebih efisien daripada CAM. Hal ini memungkinkan pengguna untuk secara langsung dan efisien melakukan penyesuaian kinerja. Hal ini juga memungkinkan ekstensi untuk fungsi dari mesin itu berjalan pada.
Bahasa pemrograman yang menggunakan CNC disebut G-Code. Kode-kode ini benar-benar memposisikan bagian dan melakukan pekerjaan. Untuk dapat memiliki mesin bekerja dengan baik, Anda harus memasukkan variabel yang benar seperti kapak, titik referensi, aksesoris mesin, dan yang lainnya. Setiap mesin memiliki seperangkat berbeda dari variabel sehingga Anda harus berhati-hati untuk mencatat perbedaan.
Selain dari G-Code, perintah logis atau pemrograman parametrik dapat digunakan untuk membuat proses lebih hemat waktu. Jenis bahasa pemrograman yang lebih pendek program yang panjang dengan melewati tambahan. Sebuah loop juga dapat diprogram sehingga menghilangkan kebutuhan untuk coding pengulangan.
Karena fitur ini, pemrograman parametrik lebih efisien daripada CAM. Hal ini memungkinkan pengguna untuk secara langsung dan efisien melakukan penyesuaian kinerja. Hal ini juga memungkinkan ekstensi untuk fungsi dari mesin itu berjalan pada.
2.2
pengertian CNC
CNC adalah sistem otomatis Mesin perkakas yang dioperasikan oleh
perintah yang diprogram secara abstark dan disimpan dimedia penyimpanan, hal
ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas biasanya
dikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi sederhana menggunakan cam.
Kata NC sendiri adalah singkatan
dalam Bahasa
inggris dari
kata Numerical Control yang artinya Kontrol Numerik. Mesin NC pertama diciptakan
pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an, dengan memodifikasi Mesin
perkakas biasa. Dalam hal ini
Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang akan menggerakan pengontrol
mengikuti titik-titik yang dimasukan
kedalam sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan
mekanis ini segera digantikan
dengan system analog dan kemudian komputer digital, menciptakan Mesin perkakas
modern yang disebut Mesin CNC (computer numerical control) yang
dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin CNC
mempunyai hubungan yang sangat erat
dengan program CAD.
Mesin-mesin CNC dibangun untuk
menjawab tantangan di dunia manufaktur
modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm
lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang sama persis dan waktu
permesinan yang cepat.
Fungsi CNC dalam hal ini lebih banyak
menggantikan pekerjaan operator dalam mesin perkakas konvensional. Misalnya
pekerjaan setting tool atau mengatur gerakan pahat sampai pada posisi siap
memotong, gerakan pemotongan dan gerakan kembali keposisi awal, dan lain-lain.
Demikian pula dengan pengaturan kondisi pemotongan (kecepatan potong, kecepatan
makan dan kedalaman pemotongan) serta fungsi pengaturan yang lain seperti
penggantian pahat, pengubahan transmisi daya (jumlah putaran poros utama), dan
arah putaran poros utama, pengekleman, pengaturan cairan pendingin dan
sebagainya.
CNC adalah mesin yang
dipergunakan untuk pengontrolan otomatis dalam dunia industri. Mesin ini
berfungsi untuk mengontrol kinerja mesin-mesin lain yang dipergunakan. Dengan
kata lain kita tidak memerlukan operator yang banyak untuk mengoperasikan
beberapa mesin yang ada. Cukup dikontrol dengan CNC saja maka mesin yang
dikontrol bisa berjalan sesuai dengan keinginan kita.
Mesin ini bekerja sesuai dengan
program yang kita berikan kepadanya. Program yang kita berikan tentu harus
sudah sesuai dengan rencana yang hendak kita gunakan dalam suatu perusahaan.
Mesin CNC dapat mengontrol beberapa mesin yang dihubungkan kepadanya. Jika kita
telah mengubah rencana yang ada dalam perusahaan, kita bisa menghapus program
lama yang ada dalam CNC dan kita tuliskan program baru di dalamnya.
seperti pada gambar 2.2.1
Gambar
2.2.1
2.3
Mesin CNC
2.3.1
Pengertian Mesin CNC
Mesin
CNC adalah suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa
numerik (data perintah dengan kode angka, huruf dan simbol) sesuai standart
ISO.Sistem kerja teknologi CNC ini akan lebih sinkron antara komputer dan
mekanik, sehingga bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang
sejenis, maka mesin perkakas CNC lebih teliti, lebih tepat, lebih fleksibel dan
cocok untuk produksi masal.Dengan dirancangnya mesin perkakas CNC dapat
menunjang produksi yang membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi dan dapat
mengurangi campur tangan operator selama mesin beroperasi.
Mesin perkakas adalah suatu alat
yang memotong atau piranti pengolahan lain dari benda kerja, benda kerja adalah
obyek yang sedang diproses. Manakala mesin perkakas sedang melakukan pemakanan,
program instruksi dapat diubah untuk memproses suatu pekerjaan baru. Numerical
Control (NC) adalah suatu format berupa program otomasi dimana tindakan mekanik
dari suatu alat-alat permesinan atau peralatan lain dikendalikan oleh suatu
program yang berisi data kode angka. Data alphanumerical menghadirkan suatu
instruksi pekerjaan untuk mengoperasikan mesin tersebut.
Numeric Control (NC) adalah suatu
kendali mesin atas dasar informasi digital, ini diperkenalkan di area
pabrikasi. NC adalah bermanfaat untuk produksi rendah dan medium yang
memvariasikan produksi item, di mana bentuk, dimensi, rute proses, dan
pengerjaan dengan mesin bervariasi. Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan
operasi tujuan tunggal, yang memberikan informasi kuantitatif seperti
pengerjaan dengan mesin operasi yang disajikan oleh suatu komputer kendali
dengan program database yang
menyimpan
instruksi
secara langsung
untuk mengendalikan
alat – alat bermesin CNC (Computer Numerical Control).
Seperti
pada gambar 2.1
Gambar 2.3.1.1
2.3.2
Bagian-bagian Mesin CNC
´ Unit
Kontrol berupa panel pengontrolan yang berisi tombol-tombol perintah untuk
menjelaskan kontrol gerakan mesin dan berbagai
fungsi lainnya yang menggunakan instruksi oleh sistem kontrol elektronika.
´ Kepala
Tetap berupa roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros
spindel
´ Poros
utama (spindel) berupa tempat kedudukan pencekam untuk berdirinya benda kerja.
Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang
Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang
´ (cross
slide) dan eretan atas (upper cross slide) dan dudukan pahat.
´ Eretan
Melintang yang menggerakan pahat arah
melintang.
´ Eretan
Memanjang yang menggerakan pahat arah vertikal.
´ Kepala
Lepas, sejajar kepala tetap untuk membantu pergerakan spindel dalam memegang
benda kerja.
2.3.3
Jenis-jenis Mesin CNC
1.
Mesin CNC
Milling 5 Axis
Gambar 2.3.3.1
2.
Mesin bubut CNC
Gambar 2.3.3.2
3.
Mesin
milling copy
Gambar 2.3.3.3
4.
Mesin CNC Plasma
Cutting
Gambar 2.3.3.4 Gambar 2.3.3.5`
Proses pemotongan plat dengan plasma Konstruksi rangka cnc
plasma cutter
Di bawah ini adalah konstruksi kerja
pada mesin CNC plasma pemotong plat, sangat mirip dengan mesin CNC engraving
2.5 axis ataupun scanner 3 dimensi, yang membedakan hanyalah pada mesin plasma
ini menggunakan penyembur gas ( plasma ), bukan pahat.
Gambar 2.3.3.6
Gerakan kerja mesin CNC plasma
5.
Mesin frais CNC
Gambar 2.3.3.7
Gambar 2.3.3.8
2.3.4
Kelebihan dan Kekurangan Mesin CNC
´ Kelebihan
a. Produktif dapat dikurangi
b. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.
c. Menurunkan tingkat tarip sisa
d. Kebutuhan pemeriksaan adalah mengurangi
e. Ilmu ukur benda kerja lebih rumit
f. Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti.
g. Peralatan sederhana tetap diperlukan
h. waktu laju awal pabrikasi lebih pendek
i. Dapat mengurangi komponen yang diinventarisir
j. Lebih sedikit memerlukan floorspace
k. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi
a. Produktif dapat dikurangi
b. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.
c. Menurunkan tingkat tarip sisa
d. Kebutuhan pemeriksaan adalah mengurangi
e. Ilmu ukur benda kerja lebih rumit
f. Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti.
g. Peralatan sederhana tetap diperlukan
h. waktu laju awal pabrikasi lebih pendek
i. Dapat mengurangi komponen yang diinventarisir
j. Lebih sedikit memerlukan floorspace
k. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi
´ Kekurangan
a. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit.
b. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.
c. Usaha pemeliharaan lebih tinggi investasi lebih tinggi berharga.
d. Pemanfaatan NC peralatan [yang] lebih tinggi
e. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.
a. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit.
b. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.
c. Usaha pemeliharaan lebih tinggi investasi lebih tinggi berharga.
d. Pemanfaatan NC peralatan [yang] lebih tinggi
e. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.
2.3.5
Cara Menghidupkan dan Mematkan Mesin CNC
Tombol-tombol
yang digunakan untuk mengoperasikan mesin adalah seperti Gambar 2.3.5.1 di bawah.
Gambar 2.3.5.1.
Panel pengendali mesin bubut CNC GSK 928 TE
Gambar 2.3.5.1
-Langkah-langkah untuk menghidupkan mesin CNC :
1. Pastikan arus listrik 3 phase telah terhubung
2. Pastikan tekanan angin kompresor telah tersambung
3. Bebaskan tombol Emergency Stop
4. Pastikan saklar utama (kunci) pada posisi ON (kunci diputar
ke kanan)
5. Tunggu sampai logo sistem kontrol dan versi perangkat
lunak muncul muncul
6. Tekan tombol START (hijau)
7. Tekan tombol JOG
8. Geser pahat arah X dan atau arah Z (posisikan pahat pada
daerah yang aman untuk bergerak ke arah referensi)
9. Tekan tombol ref point X (eretan menuju referensi X)
10. Tekan tombol ref point Z (eretan menuju referensi Z).
-Untuk mematikan mesin,
langkahnya:
1. Pastikan
tidak ada alarm (kalau ada alarm hendaknya dibetulkan dahulu kesalahan yang
terjadi atau tekan reset)
2. Tekan
tombol STOP
3. Putar
kunci POWER ke OFF, tutup aliran angin kompresor
4. Tekan
tombol Emergency Stop.
2.4
Pemrograman CNC
2.4.1
Pengertian program CNC
Program
adalah sejumlah perintah dalam bentuk kode yang dipakai untuk mengendalikan
mesin.
Permograman adalah
pemberian sejumlah perintah dalam bentuk kode yang dimengerti oleh mesin guna
mengendalikan mesin tersebut.
Seorang pembuatprogram
sebelum melakukan pemrograman harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang
mendasar tentang:
a) gambar kerja,
b) urutan pengerjaan,
c) alat-alat potong,
d) teknologi mengenai
berbagai metode produksi (proses pemesinan) seperti membubut, mengefrais,
mengebor dan lain-lain, dan
e) teknik
pemasangan/pemuatan benda kerja.
2.4.2 Bahasa
Pemrograman
2.4.2.1 Pengertian
Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah format perintah dalam
satu blok dengan menggunakan kode huruf, angka, dan simbol. Di dalam mesin
perkakas CNC terdapat perangkat komputer yang disebut dengan Machine Control
Unit (MCU). MCU ini berfungsi menterjemahkan bahasa kode ke dalam
bentuk-bentuk gerakan persumbuan sesuai bentuk benda kerja. Kode-kode bahasa
dalam mesin perkakas CNC dikenal dengan kode G dan M, di mana kode-kode
tersebut sudah distandarkan oleh ISO atau badan Internasional lainnya. Dalam
aplikasi kode huruf, angka, dan simbol pada mesin perkakas CNC bermacam-macam
tergantung sistem kontrol dan tipe mesin yang dipakai, tetapi secara prinsip
sama. Sehingga untuk pengoperasian mesin perkakas CNC dengan tipe yang berbeda
tidak akan ada perbedaan yang berarti. Misal: mesin perkakas CNC dengan sistem
kontrol EMCO, kode-kodenya dimasukkan ke dalam standar DIN. Dengan bahasa kode
ini dapat berfungsi sebagai media komunikasi antarmesin dan operator, yakni
untuk memberikan operasi data kepada mesin untuk dipahami. Untuk memasukkan
data program ke dalam memori mesin dapat dilakukan dengan keyboard atau
perangkat lain (disket, kaset, dan melalui kabel RS-232).
2.4.2.2 Jenis-jenis
Bahasa Pemrograman
— GTL,
yaitu bahasa permograman yang digunakan pada komputer mini. Bahasa pemrograman
ini akrab bagi pemrograman NC dan CNC.
— Compact
II yang merupakan bahasa pemrograman yang universal.
— MINI
APT, yaitu bahasa pemrograman yang cocok untuk mesin-mesin dan benda-benda
kerja yang jenisnya banyak.
— MITURN,
yaitu bahasa pemrograman yang hanya digunakan untuk pekerjaan bubut, yaitu
bahasa pemrograman dengan karakteristik sebagai berikut:
— Hanya
perlu melakukan instruksi-instruksi kontur.
— Informasi
alat-alat potong tidak perlu digunakan.
— Petunjuk
teknologi dihitung sendiri oleh MITURN.
— Petunjuk
input yang diberikan sedikit.
— Bahasa
pemrograman Sinumerik yang dikeluarkan oleh Jerman.
— Bahasa
pemrograman Panuc yang dikeluarkan oleh
Jepang.
— Bahasa
pemrograman Emcotronic yang dikeluarkan oleh EMCo Maier Austria.
2.4.3
Metode Pemrograman
Berdasarkan
cara pemuatan kemesin: Pemrograman manual, pemrograman ekstrnal, dan
pemrograman dengan menggunakan Komputer eksternal.
Berdasarkan
metode pengukuran: pemrograman absolut dan pemrograman inkrimental.
Metode Incremental Adalah suatu metode pemrograman dimana
titik referensinya selalu berubah, yaitu titik terakhir yang dituju menjadi
titik referensi baru untuk ukuran berikutnya.
Metode Absolut Adalah suatu metode
pemrograman di mana titik referensinya selalu tetap yaitu satu titik / tempat
dijadikan referensi untuk semua ukuran.
Langkah-langkah
pengembangan program
Jenis-jenis
kode perintah
Stuktur
luar program CNC
Contoh stuktur luar
program CNC
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Computer Numerical Control / CNC (komputer kontrol
numerik) merupakan sistem otomatisasi Mesin
perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram
dalam bentuk kode angka dan disimpan dimedia penyimpanan.
BAB IV
DAFTAR PUSAKA
ü
http://chalisbrother-engineering.blogspot.co.id/2010/04/pengenalan-mesin-cnc-cnc-adalah-mesin.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar